Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Kemenag 2025

 

Juknis dan Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama 2025. Pusat Pembiayaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan (Puspenma) Sekretariat Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) mulai tanggal 1 April 2025 membuka pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) 2025.

 

Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag 2025. merupakan beasiswa kolaborasi antara Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan RI. Tujuannya, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kementerian Agama pada bidang sains dan teknologi, sosial humaniora dan keagamaan.

 

Dengan adanya bantuan dana melalui Beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) Kemenag Tahun 2025, pemerintah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri, tanpa terkendala biaya.

 

Alokasi Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama (Kemenag) tahun 2025 mencakup bantuan biaya bagi penerima beasiswa (Awardee) untuk studi pada jenjang S1, S2 dan S3 di Dalam dan Luar Negeri dengan skema pembiayaan fully funded.

 

Ada tiga jenis beasiswa, yaitu: beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target. Beasiswa umum adalah layanan beasiswa reguler yang sasarannya adalah keluarga besar Kementerian Agama, baik santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan, dan pegawai Kementerian Agama. Beasiswa prestasi adalah layanan beasiswa bagi calon pendaftar yang memiliki prestasi akademik dan non akademik, misalnya tahfidz Al-Qut’an dan juara olimpiade, baik tingkat nasional maupun internasional. Sedangkan beasiswa target adalah beasiswa afirmasi melalui Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) dan Pendidikan Jarak Jauh S1 pada UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC).

 

Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama tahun 2025  di antaranya: (1) Kemampuan Bahasa Inggris (TOEFL) atau Bahasa Arab (TOAFL); (2) Berumur maksimal 40 tahun untuk S2 dan 45 tahun untuk S3; (3) Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus; (4) Bagian dari Keluarga Besar Kemententerian Agama RI; (5) Melengkapi persyaratan administrasi lainnya.

 

Peluang penerima Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama tahun 2025 termasuk para santri, siswa, mahasiswa, guru, ustadz, dosen, tenaga kependidikan, alumni pendidikan keagamaan dan pegawai Kementerian Agama.

 

Pendaftar disarankan segera mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan agar bisa mendaftar tepat waktu sesuai dengan persyaratan dan mekanisme pendaftaran.

 

Untuk info lebih lengkap silahkan download dan baca Juknis dan Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama 2025

 

Link download Juknis dan Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama 2025

Demikian informasi tentang Juknis dan Persyaratan Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit Kementerian Agama 2025. Semoga ada manfaatnya