Kementerian Agama akan
menerima 17.175 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada rekrutmen serentak yang
akan dilaksanakan 19 September 2018 mendatang. Jumlah formasi yang ditetapkan
bagi Kemenag adalah jumlah terbesar diantara 76 Kementerian/Lembaga di Indonesia
yang melaksanakan rekrutmen CPNS Tahun 2018. Menteri Agama Lukman Hakim
Saifuddin menyatakan tiga hal yang harus dimiliki oleh CPNS Kemenag.
Tiga hal ini disampaikan
Menag Lukman kepada peserta Rapat Koordinasi Persiapan Penerimaan ASN Kemenag
Tahun 2018, di Jakarta. Rapat koordinasi dihadiri para Pejabat Eselon I
Pusat, Kepala Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri se-Indonesia, Kepala Badan
Litbang dan Diklat Kemenag se-Indonesia, serta Kepala Kantor Wilayah
Kemenag se-Indonesia.
“Saudara-saudara yang hadir
di sini akan menentukan dan mengawal seluruh proses rekrutmen ini sesuai dengan
ketentuan yang ada. Saya ingin saudara memastikan CPNS yang kita rekrut
memiliki tiga hal,” pesan Menag Lukman, Rabu (12/09).
Pertama, Menag menginginkan
CPNS yang direkrut memiliki kompetensi profesional yang dibutuhkan oleh satuan
kerja. Lebih lagi menurut Menag, formasi yang dibuka paling banyak
diperuntukkan bagi guru dan dosen. Maka, kompetensi profesional menurut Menag
bukan hal yang bisa ditawar. “Cermati betul, bahwa yang terpilih nanti adalah
yang memiliki kompetensi tinggi sesuai dengan pos dan bidangnya,” ujar Menag.
Hal kedua yang harus
dimiliki CPNS Kemenag adalah komitmen keagamaan. “Komitmen keagamaan juga
menjad cermatan. Yang saya maksud dengan komitmen keagamaan adalah mereka yang
diterima nanti tidak lagi punya masalah dengan persoalan keagamaan,” tutur
Menag.
Menag menginginkan, CPNS
Kemenag yang direkrut apapun agamanya memiliki pemahaman keagamaan yang
moderat. “Mereka harus paham dan memiliki pengamalan keagamaan yang baik.
Mereka yang moderat, yang dapat menjadi role model bagi masyarakat luas,”
tandas Menag.
Komitmen kebangsaan, menjadi
hal ketiga yang harus dimiliki oleh CPNS Kemenag. “CPNS Kemenag harus punya
pemahaman memadai, syukur-syukur pemahaman yang baik, tentang apa itu
Pancasila, apa itu konstitusi kita, NKRI kita, Bhineka Tunggal Ika, dan
sebagainya,” tegas Lukman.
Tiga hal ini menurut Menag
Lukman harus menjadi cermatan dalam proses rekrutmen CPNS Kemenag. Mengingat,
sebaran CPNS yang akan direkrut bukan hanya ada pada kantor pusat tetapi
menyebar di seluruh satuan kerja Kementerian Agama di seluruh Indonesia. “Saya
ingin saudara-saudara mengawal betul proses rekrutmen CPNS tahun 2018 yang akan
segera dilaksanakan ini,” pesan Lukman.
Sebelumnya, Kepala Biro
Kepegawaian Ahmadi juga menyampaikan proses rekrutmen CPNS Kemenag akan menjadi
etalase proses rekrutmen CPNS secara nasional. Ahmadi memaparkan dari
59.309 formasi CPNS tahun 2018 yang ditetapkan untuk 76 K/L, sebanyak
17.175 formasi atau 29% ditetapkan untuk Kementerian Agama. "Jika
Pengadaan CPNS di Kementerian Agama sukses, maka Pengadaan CPNS Nasional
sukses," tandas
Berikut ini Formasi Seleksi CPNS Kemenag Tahun 2018
Jadi Formasi Seleksi CPNS Kemenag (Kementerian Agama) Tahun 2018
sebanyak 17.175 formasi. Adapun alokasi formasi CPNS Kemenag Tahun 2018 diperuntukkan
bagi guru dan dosen. Menurut Nurkholis, berdasarkan Kepmenpan RB Nomor 49 Tahun 2018, tersedia 10.520 formasi bagi guru
pelamar umum, 1.480 formasi bagi guru honorer eks KII, dan 4.485 formasi dosen.
Proses seleksi CPNS
Kemenag tahun 2018 akan dimulai dari seleksi berkas administrasi, ujian seleksi
kompetensi dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT) Mandiri Lisensi
BKN, hingga ujian seleksi bidang (SKB) menggunakan tes teknis lainnya seperti
wawancara, tes teknis kerja dan tes psikotes. "Saya berharap seluruh
proses seleksi tersebut, berjalan sesuai aturan dan ketentuan," tandas
Nurkholis.
No comments
Post a Comment