PAI
Wawasan-Islam
TATA CARA DAN BACAAN DUDUK ANTARA DUA SUJUD DALAM SHALAT
TATA CARA DAN BACAAN DUDUK ANTARA DUA SUJUD DALAM SHALAT
Duduk
diantara dua sujud dalam shalat adalah duduk yang dilakukan antara sujud yang
pertama dan sujud yang kedua, pada raka’at pertama sampai terakhir.
a)
Cara Duduk Di Antara Dua Sujud
Ada
dua macam cara duduk di antara dua sujud, yaitu duduk Iftirasy dan duduk Iq’a.
1)
Duduk Iftirasy
Yaitu:
Duduk dengan melipat kaki kiri, meletakkan pantat di atas kaki kiri, menegakkan
telapak kaki kanan serta menghadapkan jari-jari kaki kanan ke arah kiblat. Cara
duduk seperti ini dilakukan oleh Imam Syafi’i dan Imam Abu Hanifah.
Dari
Abu Humaid As-Saidi, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
apabila duduk di antara dua sujud, beliau melipat kaki kirinya dan mendudukinya
serta menegakkan telapak kaki kanannya.” (HR. Imam Syafi’i)
Dari
Aisyah radhiyallahu anha, ia berkata: “Dan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
menghamparkan kaki beliau yang kiri dan menegakkan kaki yang kanan, beliau
melarang dari duduknya syaithan.” (HR. Ahmad dan Muslim)
Komentar
Syaikh Al-Albani: duduknya syaithan adalah dua telapak kaki ditegakkan kemudian
duduk di lantai antara dua kaki tersebut dengan dua tangan menekan dilantai.
Sabda
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada orang yang salah dalam shalatnya:
“Apabila engkau sujud, sujudlah dengan menekan, dan apabila engkau bangkit dari
sujud, duduklah kamu di atas betis kirimu.” (HR. Ahmad dan Abu Dawud dengan
sanad jayyid)
“Beliau
(Rasulullah) membentangkan kaki kirinya, lalu duduk di atasnya dengan tenang.”
(HR. Bukhari, Abu Dawud, Muslim dan Abu ‘Awanah)
“Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam menegakkan kaki kanannya.” (HR. Bukhari dan
Baihaqi)
“Beliau
menghadapkan jari-jari kaki kanannya ke arah kiblat.” (HR. An-Nasa’i, shahih)
2)
Duduk Iq’a
Yaitu:
Duduk dengan menegakkan kedua telapak kaki dan duduk di atas tumit.
“Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam terkadang duduk iq’a, yakni [duduk dengan
menegakkan telapak dan tumit kedua kakinya].” (HR.Muslim, Abu ‘Awanah dan Abu
Asy-Syaikh)
b)
Thuma’ninah
“Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk antara dua sujud dengan thuma’ninah
sehingga ruas tulang belakangnya kembali pada tempatnya.” (HR. Abu Dawud dan
Baihaqi, shahih)
Dan
beliau memerintahkan berbuat demikian kepada orang yang shalatnya salah,
sebagaimana sabdanya: “Tidak sempurna shalat seseorang di antara kamu sampai
dia berbuat demikian” (HR. Abu Dawud dan Hakim, disahkan olehnya dan disetujui
oleh Dzahabi).
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Kemudian bangunlah dari sujud sampai
duduknya tenang.” (HR. Sab’ah)
“Beliau melamakan duduknya hingga hampir sama
lamanya dengan sujudnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam
menjadikan ruku’, berdiri setelah ruku’ dan sujudnya, juga duduk antara dua
sujud hampir sama lamanya.” (HR. Bukhari dan Muslim).
“Terkadang beliau diam lama sampai ada orang
yang menyangka beliau lupa.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Duduk diantaranya dua sujud
merupakan salah satu rukun sholat. Maka, duduk diantara dua sujud tidak boleh
ditinggalkan. Berikut ini Bacaan Duduk diantaranya dua sujud dalam sholat
TATA CARA DAN BACAAN DUDUK ANTARA DUA SUJUD DALAM SHALAT |
Duduk diantara dua sujud dalam shalat adalah duduk yang dilakukan antara sujud yang pertama dan sujud yang kedua, pada raka’at pertama sampai terakhir.
رَبِّ اغْفِرْلِيْ وَارْحَمْنِيْ وَاجْبُرْنِيْ وَارْفَعْنِيْ وَارْزُقْنِيْ وَاهْدِنِيْ وَعَافِنِيْ وَاعْفُ عَنِّيْ
ROBBIGHFIRLII WARHAMNII WAJBURNII WARFA'NII WARZUQNII WAHGDINII WA'AAFINII WA'FU 'ANNII
Artinya :
Ya Allah,ampunilah
dosaku,belas kasihinilah aku dan cukuplah segala kekuranganku da angkatlah
derajatku dan berilah rezeki kepadaku,dan berilah aku petunjuk dan berilah
kesehatan padaku dan berilah ampunan kepadaku
Berikut ini Video Tata Cara
dan bacaan duduk diantaranya dua sujud dalam sholat
===============================
No comments
Post a Comment