Puisi Ketika Wajahmu 'Berserakan' Di Dunia Maya


Puisi Ketika Wajahmu 'Berserakan' Di Dunia Maya



بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



Bismillaah....

Pernahkah kita terpikir, jika seseorang gugur imannya selepas melihat foto kita?
Pernahkah kita terpikir, jika seseorang terhasut syetan dan syahwatnya bangkit 
selepas melihat rupa kita yang bisa saja syaithon perindah di matanya?

Bagaimana nasib pose-pose kita sebelum maupun sesudah auratnya tertutupi 
meski belum sempurna, yang sempat berserakan di dunia maya?
Bagaimana nasib kita kelak saat mempertanggungjawabkannya?
Bagaimana nasib kita jika seseorang luntur imannya karena kita?

Lalu bagaimana perasaan pendamping kita kelak 
jika ia mendapati foto kita tersimpan di oranglain, 
bisa dilihat-lihat oleh lelaki manapun sesukanya.
tidakkah ia akan cemburu dan terluka ketika kita bisa dinikmati semua mata?
Ketika bahkan kita (na'udzubillah) menjadi objek fantasi mereka?
Ya, pernahkah kita memikirkan sampai kesana?

Engkau itu cantik ukhti, maka jagalah kecantikan itu.
Biarlah hanya yang spesial yang bisa menyimpan gambarmu
yang bisa menikmati potret kecantikanmu itu

Biar orang lain tahu itu kamu? 
Cukuplah nama dan identitasmu, 
tidak selalu harus wajahmu :)




= Baca Juga =



No comments

Post a Comment

Silahkan Berikan Saran

Info Kurikulum Merdeka

Info Kurikulum Merdeka
Info Kurikulum Merdeka

Search This Blog

Social Media

Facebook  Twitter  Instagram  Google News   Telegram  

Popular Posts



































Free site counter