Info
PEMBACAAN SURAT YAASIN YANG PECAHKAN REKOR MURI
Ribuan
warga Palu mengukir sejarah dengan memecahkan rekor Muri pembacaan Surat Yaasin
dengan shaf terpanjang dan peserta terbanyak serta diterjemahkan dalam tujuh
bahasa Nusantara, shaf tersebut memanjang sejauh kurang lebih 4,5 KM sisi
Teluk Palu-Sulawesi Tengah, Minggu (17/5).
Pembacaan
surat Yaasin dipimping langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin
ditandai dengan bunyi petasan penanda dimulainya pembacaan surat Yaasin yang
serempak berbunyi di setiap zona wilayah teluk.
Gemuruh
lantunan Yaasin yang dibaca ratusan ribu masyarakat dengan pakaian warna
putih mewarnai Teluk Palu yang sore itu menghadirkan cuaca yang cerah dan angin
teluk yang lembut.
Usai
membaca Surat Yaasin, dilanjutkan dengan pembacaan terjemahan Surat Yaasin
dalam tujuh Bahasa yang dibagi dalam beberapa ayat dalam surat Yaasin, yaitu
bahasa Kaili yang dilakukan oleh penterjemah dari IAIN Palu, Bahasa
Jawa oleh IAIN Tulungagung, bahasa Banyumasan dari IAINPurwokerto,
bahasa Semarangan dari IAIN Semarang, bahasa Dayak Kanayan dari IAIN Pontianak,
bahasa Aceh dari Stain Lokshemawe, dan bahasa Mandailing dari IAIN Padang
Sidempuan.
Sebelumnya,
Menag dengan Jip terbuka melakukan silaturahim menyapa masyarakat Palu yang
sudah hadir di Teluk Palu sejak usai Dzuhur, mereka duduk memanjang membentuk
shaf tak terputus sepanjang garis Teluk Palu.
Pembacaan
Surat Yaasin dengan shaf terpanjang, peserta terbanyak serta diterjemahkan
tujuh bahasa nusantara ini merupakan rangkaian kegiatan Pekan Ilmiah, Olahraga,
Seni dan Riset (PIONIR) Perguruan Tinggi Keagamaan ke-VII Tahun 2015 yang
akan dibuka oleh Menag besok Senin (18/5).
Paulus
Pangka dari Yayasan Muri dalam sambutannya menyampaikan, bahwa mereka telah
menyaksikan rekor baru Muri yaitu pembacaan surat Yaasin dengan peserta
terbanyak, shaf terpanjang 4,5 KM dan diterjamahkan dalam tujuh Bahasa
Nusantara, menurutnya tujuan pemecahan rekor ini bukan semata memecahkan rekor
Muri tetapi mendoakan bangsa Indonesia lebih baik di masa mendatang.
Sertifikat Rekor dengan Nomor 6.938 diserahkan Yayasan Muri kepada
Menag Lukman Hakim, Rektor IAINPalu Zainal Abidin, dan Walikota Palu Rusdi
Mastura.
Hadir
dalam acara tersebut Dirjen Pendis Kamaruddin Amin, Sekda Provinsi Sulawesi
Tengah, Walikota Palu Rusdi Mastura, sejumlah pejabat eselon II Pusat,dan
pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan di lingkungan Kementerian Agama.
BACA INFO MENARIK LAINNYA
No comments
Post a Comment