PENCAIRAN TUNJANGAN SERTIFIKASI GURU KEMENAG

Pencairan tunjangan profesi guru (TPG) non-PNS di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag) tahun anggaran 2015 direncanakan  cair April mendatang.  Sekjen Kemenag Nur Syam mengatakan, Kemenag baru saja mengeluarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) 43/2014 tentang tata cara pembayaran TPG bagi guru bukan PNS (GBPNS). "Dalam aturan ini, memang dinyatakan bahwa pencairan 2015 di mulai Januari. Tetapi rasanya tidak bisa dicairkan Januari," katanya Senin (10/11).


Nur Syam menjelaskan, pencairan TPG bagi guru non-PNS baru bisa dicairkan April 2015. Sebab pencairan itu harus menunggu verifikasi dan validasi data guru sasaran pencairan TPG.

Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi guru untuk mendapatkan tunjangan profesi itu. Yakni mengajar minimal 24 kali tatap muka/pekan sebagai guru mata pelajaran atau guru kelas. Syarat lainnya adalah, beban mengajar 6 kali tatap muka bagi guru yang ditunjuk menjadi kepala sekolah.

Syarat lainnya adalah beban mengajar 12 kali tatap muka, bagi guru yang ditujuk menjadi wakil kepala sekolah. Sedangkan untuk guru bimbingan konseling, harus melakukan pendampingan minimal kepada 150 siswa.

Ketentuan lain untuk bisa mendapatkan TPG adalah, guru harus mengajar mata pelajaran sesuai dengan sertifikat profesinya. Jika ada guru yang memiliki lebih dari satu sertifikat profesi, yang diakui hanya salah satu saja.

Nur Syam menjelaskan besaran TPG bagi guru non-PNS ditetapkan sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Nominal ini dikecualikan bagi guru-guru non-PNS yang mengikuti programinpassing (penyetaraan). Guru yang mengikuti program penyetaraan, mendapatkan TPG seperti PNS untuk golongan pangkat tertentu sesuai dengan tingkatan inpassing-nya.

Mantan Rektor IAIN (sekarang UIN) Sunan Ampel Surabaya itu menjelaskan, pencairan TPG 2015 tidak akan molor seperti periode sebelumnya. Sebab saat ini anggaran Kemenag tidak lagi ditahan (dibintangi) oleh DPR seperti pada 2013 lalu.

No comments

Post a Comment

Silahkan Berikan Saran

Info Kurikulum Merdeka

Info Kurikulum Merdeka
Info Kurikulum Merdeka

Search This Blog

Social Media

Facebook  Twitter  Instagram  Google News   Telegram  

Popular Posts



































Free site counter